Senin, 29 Maret 2010

KONSEP DAN MODEL JARINGAN

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang terdiri atas dua buah sistem komputer atau lebih yang saling berhubungan. Ada beberapa jenis jaringan komputer, antara lain :
1. Local Area Network (LAN) 
Jaringan komputer yang secara geografis terletak berdekatan dan saling berhubungan.
2. Wide Area Network (WAN) 
Jaringan komputer yang secara geografis terpisah jarak yang jauh dan dihubungkan dengan saluran telepon atau gelombang radio. 
3. Metropolitan Area Network (MAN) 
Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia. Lebih dikenal sebagai internet.

Topologi

Topologi jaringan adalah cara pengelompokan/konfigurasi elemen-elemen dari jaringan. Dua jaringan dikatakan mempunya topologi yang sama bila konfigurasi koneksinya sama, meskipun secara fisik, jarak, dan transmisinya beda. Beberapa topologi jaringan : 
1. Bus 
Topologi jaringan yang konfigurasi koneksi semua node terhubung menggunakan bus tunggal.
2. Ring 
Topologi jaringan yang konfigurasi koneksi masing-masing node ada dua. Bila diurutkan, koneksi ini akan berbentuk melingkar. 
3. Star 
Topologi jaringan yang konfigurasi koneksinya adalah semua node terhubung pada satu node pusat, yang biasanya menggunakan peralatan hub atau switch. Node pusat ini yang melakukan rebroadcast semua transmisi yang diterima dari node-node yang ada ke tujuan masing-masing. 
4. Tree 
Topologi jaringan yang konfigurasinya adalah gabungan dari beberapa topologi star sekaligus. 

Media

1. NIC (Network Interface Card) 
Biasa disebut card network atau NIC, yaitu sebuah card komputer yang digunakan untuk menghasilkan koneksi jaringan antar komputer. NIC biasanya di desain untuk jaringan, protocol, atau media tertentu, walaupun ada juga yang dapat mensupport beberapa tipe jaringan sekaligus. 
2. Connector 
Terletak di ujung dari kabel yang digunakan untuk ditancapkan pada port atau interface untuk menghubungkan satu peralatan jaringan pada peralatan jaringan yang lain. Konektor selalu dibuat berpasangan yaitu male dan female. (pada konektor male terdapat pin, pada konektor female terdapat lubang tempat konektor male ditancapkan).
3. Kabel 
Kabel digunakan untuk membuat koneksi fisik antar komputer pada jaringan komputer. Ada berbagai macam jenis dan tipe kabel yang dapat digunakan pada jaringan komputer yang masing-masing mempunyai karakteristik berbeda.
4. Hub 
Titik koneksi yang umum digunakan adalah hub. Hub biasanya digunakan untuk menghubungkan beberapa segmen dari jaringan. Sebuah hub mempunyai beberapa port. Bila ada paket data yang terkirim pada satu port, hub akan mengkopi data tersebut pada port yang lain sehingga semua segmen dari lan dapat melihat semua paket data tersebut. Hub pasif hanya melakukan penghantaran data secara simpel, mengirim dari satu segmen ke segmen yang lain. Hub intelligent mempunya tambahan feature yang dapat mengadministrasi dan memonitor traffik yang lewat pada hub dan juga dapat mengkonfigurasi setiap port pada hub tersebut. Disebut juga manageable hub. 
Switching hub, secara langsung membaca alamat tujuan dari paket data dan meneruskannya pada port yang dimaksud. 
5. Switch 
Sebuat perangkat yang memfilter dan meneruskan paket data antar segmen LAN. Switch beroperasi pada layer data link (layer 2) dan terkadang pada layer network (layer 3) untuk mensupport paket protocol. LAN yang menggunakan switch untuk menggabungkan beberapa segmen disebut switched LAN.
6. Router 
Perangkat yang menghubungkan beberapa LAN. Router menggunakan header dan forwarding table untuk menentukan ke mana paket data dikirim, dan menggunakan protocol ICMP (Internet Control Message Protocol) untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengkonfigurasi route terbaik di antara dua host. 
Router tidak memperhatikan tipe data yang dilewatkan. 

Protocol 

Protocol adalah aturan standar cara pentransferan data antar komputer pada suatu jaringan. Secara hardware ada beberapa protocol utama yang populer digunakan, yaitu : 
1. Ethernet 
2. Token Ring 
3. FDDI 
Ethernet dikembangkan pada akhir 1970-an oleh Xerox Corporation di Palo Alto Research Center di California. Pada saat ini diperkirakan lebih dari 70% jaringan di dunia menggunakan standar Ethernet. Ethernet menggunakan protocol yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense, Multiple Access with Collition Detection). 

Prinsip Kerja Ethernet Bus 

Diibaratkan menggunakan network Ethernet coaxial yang dihubungkan menggunakan konektor RG58 (disebut juga Thin Ethernet atau thin-net). Komputer 2 ingin mengirimkan data ke komputer 4, tapi pertama komputer 2 ‘mendengar’ untuk meyakinkan bahwa tidak ada komputer lain yang sedang menggunakan network. Jika semua kosong, komputer 2 mulai mengirim data ke network. Setiap paket data berisi alamat tujuan, alamat pengirim, dan data itu sendiri. Sinyal berjalan di kabel dan diterima oleh semua komputer di ajringan tapi karena beralamat ke komputer 4, komputer lain mengabaikan data tersebut. Komputer 4 kemudia mengirim sebuah pesan kembali pada komputer 1 yang memberitahukan penerimaan data (acknowledgement). Tapi apa yang terjadi bila dua komputer mengirimkan data pada saat yang bersamaan ? Terjadi yang disebut collision. Bila terjadi collision, semua komputer berhenti melakukan aktivitas transfer data untuk beberapa waktu sebelum melakukan pengiriman ulang.

Collision

Komputer 2 dan komputer 5 mencoba untuk mengirim secara bersamaan. Akibatnya terjadi collision yang menghancurkan kedua sinyal yang dikirimkan dan tiap komputer tahu apa yang terjadi karena tidak dapat ‘mendengar’ transmisi mereka sendiri dalam beberapa waktu tertentu (waktu ini adalah delay propagasi dan ekuivalen dengan waktu yang diperlukan sinyal untuk menuju jarak paling jauh dari network dan kembali lagi). Kedua komputer kemudian menunggu dalam selang waktu acak sebelum melakukan pengiriman ulang. Pada jaringan kecil, hal ini terjadi sangat-sangat cepat sehingga tidak terasa, tapi, semakin banyak komputer yang ada pada jaringan, collision akan meningkat dan kadang mengakibatkan respon jaringan yang melambat. Waktunya membeli switch !! Banyaknya komputer pada satu segmen jaringan ethernet tergantung pada aplikasi yang digunakan, tapi secara umum sekitar 40 sampai 70 user adalah batas yang dapat ditoleransi. 

Menggunakan Hub 

Hub Ethernet mengubah topologi dari bus menjadi star. Inilah cara kerjanya. Sama seperti tadi, komputer 1 mentransmisikan data ke komputer 4, tapi sekarang sinyal masuk dan keluar hub ke semua komputer. Dalam hal ini, masih memungkinkan terjadinya collision tapi hub mempunyai keuntungan sentralisasi kabel, dan dapat secara otomatis mem-bypass port yang putus akibat permasalahan pada kabel. Ini membuat jaringan lebih jarang putus dibandingkan dengan yang menggunakan coaxial yang bila salah satu putus semua ikut putus. 


Jumat, 19 Maret 2010

Cara Menginstal Ubuntu-8.10-server-i386

1. Masuk ke aplikasi VMware Workstation.
2. Klik New Virtual Machine.
3. Klik next.
4. Pilih Typical, lalu klik next.
5. Pada Guest operating system, pilih Linux.
6. Pada Version, pilih Ubuntu, lalu klik next.
7. Pada Virtual machine name isinya bebas.
8. Pada location diamkan saja, lalu klik next.
9. Pada network Connection, pilih Use bridged networking bila anda memiliki perangkat yang dapat digunakan untuk berkoneksi, apabia tidak memilikinya pilih saja Do not use a network connection[1], lalu klik next.
10. Pada Disk capacity, di Disk size (GB) isikan saja 5.0, lalu klik finish.
11. Sekarang pada Devices, double klik CD-ROM (IDE 1:0).
12. Pada connection, pilih Use ISO image, lalu klik browse.
13. Tujukan Browse for ISO image ke Mentahan Ubuntu-8.10-server-i386 tadi, lalu double klik.
14. Klik Ok.
15. Pada commands, klik Star this virtual machine.
16. Pilih bahasa, lalu enter.
17. Pilih Install Ubuntu Server, lalu enter.
18. Pilih bahasa, lalu enter.
19. Jika Negara anda tidak ada pada pilihan Negara, maka pilih Other, lalu enter.
20. Pilih Negara, lalu enter.
21. Terdapat pertanyaan Detect keyboard layout? Pilih saja No, lalu enter.
22. Pada The origin of the world, apabila anda tidak tahu asal keyboard anda, pilih saja USA karena kebanyakan keyboard yang digunakan di Indonesia memakai keyboard asal USA, lalu enter.
23. Pada keyboard layout, jika anda memilih tadi memilih USA, selanjutnya pilih USA lagi, lalu enter.
24. Pilih Continue, lalu enter.
25. Pilih Configure network manualy, lalu enter.
26. Ketikkan IP Address[2] anda, lalu enter.
27. Ketikkan Netmask[3] anda, lalu enter.
28. Ketikkan Gateway[4] anda, lalu enter.
29. Ketikkan Name server address[5] anda, lalu enter.
30. Ketikkan Hostname[6] anda, lalu enter.
31. Ketikkan Domain name[7] anda, lalu enter.
32. Pilih Kota tempat anda tinggal untuk menentukan zona waktu, lalu enter
33. Pada Partitioning method, Pilih Manual, lalu enter.
34. Pilih SCSI3 (0,0,0) (sda) -5,4 GB Vmware, Vmware Virtual S, lalu enter.
35. Jika ada pertanyaan Create new empty partitiontable on this device? Pilih yes, lalu enter.
36. Pilih pri/log 5.4 GB FREE SPACE, lalu enter.
37. Pilih Create a new partition, lalu enter.
38. Pada New partition size, isikan 5.0 GB, lalu enter.
39. Pada Type for the new partition, pilih Primary, lalu enter.
40. Pada location for the new partition, pilih Beginning, lalu enter.
41. Pastikan Use as-nya adalah ext3 journaling file system dan mount point-nya adalah /, apabila sudah benar, pilih Done setting up partition, lalu enter.
42. Pilih pri/log 361.9 MB FREE SPACE, lalu enter.
43. Pilih Create a new partition, lalu enter.
44. Pakai sisa memori yang tersedia, lalu enter.
45. Pada Type for the new partition, pilih salah satu diantara Primary dan Logical, lalu enter.
46. Pilih Use as, lalu enter.
47. Pilih swap area, lalu enter.
48. Pilih Done setting up partition, lalu enter.
49. Pilih Finish partitioning and write changes to disk, lalu enter.
50. Jika ada pertanyaan Write the changes to disks? Pilih yes, lalu enter.
51. Pada Fullname for the new user isi dengan nama lengkap anda, lalu enter.
52. Pada username for your account isi dengan identitas anda, lalu enter.
53. Pada Choose a password for the new user isi dengan password yang anda inginkan, lalu enter.
54. Pada Re-enter password to verity, tulis kembali password yang baru saja anda tuliskan, lalu enter.
55. Pada Http proxi information dikosongkan saja, lalu enter
56. Pilih[8] DNS server, LAMP server, Print server, Samba File server, lalu enter.
57. Pada New password for the MySQL “root” user isikan dengan password baru, lalu enter.
58. Pada Repeat password for the MySQL “root” user, tulis kembali password yang baru saja anda tuliskan, lalu enter.
59. Masukan username, lalu enter.
60. Masukan password, lalu enter.
61. Selesai.






[1] Untuk langkah 25-29 bisa dilewati apabila anda memilih Do not use a network connection
[2] Contoh (192.168.1.4)
[3] Contoh (255.255.255.224)
[4] Contoh (192.168.1.29)
[5] Contoh (192.168.1.29)
[6] Contoh (smktip.lab)
[7] Daerah asal
[8] Gunakan space pada keyboard untuk memilih (khusus untuk langkah 56).